Ingatan

by tajamati

Seringkali ingatan begitu menggangguku, dia datang dan membuat sedih kadang juga membuatku tertawa sendiri. Yang aku dapati pada akhirnya hanyalah duka. Betapa ingatan bagiku adalah luka. dan menuju gila.

Aku pernah percaya pada waktu akan menghapusnya. Kan kutebar disetiap detik, hinggu lupa, membuangnya jauh-jauh. Tapi hingga ujung masa pun, sebuah ingatan tak kan hilang. Begitu mengakar, seperti jutsu seorang ninja yang menghujam paru paruku. Beberapa orang kutemui melakukan hal ekstrim untuk menghilangkan ingatan. Bunuh diri atau menjadi gila.

Bagaimana jika ingatan menyangkut orang lain? apakah rindu adalah sebuah ingatan? aku takkan bunuh diri atau membunuh seseorang untuk menghilangkan ingatan. ya, mungkin sampai di sini aku belum gila. Tapi siapa yang akan hidup dengan ingatan yang buruk di masa depan.

akh… mungkin beberapa pertanyaan akan mengubah ingatan!